Perbedaan Awal Puasa dan Idul Fitri, Ini Tanggapan DPRD Pati

Perlu diketahui, adanya perbedaan penentuan awal tanggal dalam kalender islam atau hijriah disebabkan karena ada perbedaan metode penghitungan pergantian hari.

Di Indonesia saat ini ada tiga pihak besar yang mempengaruhi penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1443 diantaranya, Pemerintah dalam hal ini Kemenag, NU, dan Muhammadiyah.

Dalam menentukan pergantian hari, Kemenag dan NU menggunakan metode Rukyatul Hilal atau pengamatan visibilitas hilal (Bulan sabit). Sementara Muhammadiyah lebih condong kepada metode Hisab atau perhitungan matematika dan astronomi.

Yang kebetulah tahun ini dua metode tersebut menghasilkan penetapan 1 Ramadan yang berbeda.

Meski demikian, Majelis Ulama Indonesia (MUI)  menyatakan  meski terjadi perbedaan dalam penentuan awal 1 Ramadhan 1443 Hijriah, ada potensi kesamaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah terkait penetapan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 M yang akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.(adv)

Komentar