Berita

Dewan Pati Sebut Renovasi Bendungan di Margorejo Tak Bermanfaat

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati menyebut pembangunan atau renovasi bendungan air di Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo kurang bermanfaat.

Perlu diketahui sebelumnya, bendungan air itu mendapatkan fasilitasi program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).

M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Pati menjelaskan bahwa, pembangunan atau renovasi bendungan air juga harus meninjau dari segala aspek, dari debit air, kualitas air, dan yang lainnya.

” Salah satu manfaat sungai adalah untuk menampung dan mengalirkan air pada saat ada limpasan air di musim penghujan. Kalau limpasan air tidak tertampung dan tidak bisa mengalir lancar menyebabkan banjir, makanya perlu direnovasi, ” ucap Sukarno saat dikonfirmasi SMJTimes.com, Selasa (29/3/22).

” Tapi masalah renovasi itu juga harus ada peninjauan dari segala aspek, Hal ini tidak berhenti  masalah debit air saja tetapi masalah kondisi airnya sendiri harus juga menjadi perhatian. Kalau kondisi airnya tidak normal (dampak limbah) maka sumber asal aliran air tersebut perlu ditelusuri, apabila ditemukan sumber limbah, maka limbah tersebut harus ditangani lebih dahulu, ” imbuhnya dengan detail.

Ia merasa, program IPDMIP itu tidak ada manfaat yang dirasakan oleh para petani, karena tidak mengatasi limbah tersebut terlebih dahulu, sedangkan bendungan sudah sangat mumpuni menampung air.

” Sumber limbah harus benar benar sudah sesuai baku mutu yang boleh dibuang ke sungai. Kalau belum maka pemerintah Kabupaten dalam hal ini DLH harus segera turun tangan untuk menyelesaikannya, cek kelapangan uji lab dan membina pemilik usaha / perusahaan yang membuang limbah untuk segera menyelesaikan, ” tegas politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Sebagai informasi, IPDMIP, Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui perbaikan saluran irigasi persawahan. Seperti diketahui irigasi atau pengairan adalah unsur yang fundamental dalam dunia pertanian.

Akan tetapi, jika program tersebut tidak memberikan efek kepada petani di salah satu programnya, dirasa akan sangat percuma punya bendungan bagus tetapi kualitas airnya tidak layak untuk lahan pertanian. (*)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

5 Buku Tentang Mencari Makna dan Tujuan Hidup, Bisa Dibaca Saat Ngabuburit

SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…

35 menit ago

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

18 jam ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

20 jam ago

Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, Ada CJ7 dan Lethal Weapon 2

SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…

20 jam ago

Mengenal Konsep Tipe Wajah Hewan di Korea Selatan

SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…

23 jam ago

Tips Memilih Bahan Abaya untuk Lebaran, Pahami Karakteristiknya Dulu!

SMJTimes.com - Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip…

24 jam ago

This website uses cookies.