Pati

Masyarakat Pati Diminta Hati-hati dalam Investasi, Dewan Pati: Marilah Kita Bijak!

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti mengimbau kepada semua masyarakat supaya lebih bijak dalam memilih tawaran bisnis atau kerjasama, khususnya yang menghasilkan banyak keuntungan.

“Saya harap semua masyarakat ini benar-benar bijak dalam menggunakan gadget untuk mengakses informasi, dan pandai-pandailah memilih investasi apalagi sistem judi berkedok trading semakin marak, ” ujarnya saat dihubungi SMJTimes.com, Kamis (17/3/2022).

Menurut Warsiti, dirinya pernah ditawari investasi bodong berkedok trading yang menelan banyak korban.

Dirinya mengungkapkan bahwa sejak dari awal sudah curiga mengenai penawaran tersebut. Ia menilai hal itu indikasi penipuan karena keuntungan yang dijanjikan sangat cepat dalam waktu yang singkat.

“Sejak dari awal, saya sudah tahu kalau penawaran semacam itu adalah penipuan, tidak ada hasil banyak dalam waktu yang relatif singkat, ” ucap Warsiti.

Mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada 10 aplikasi judi berkedok trading, 3 aplikasi investasi illegal kripto, 11 aplikasi perdagangan robot trading, 16 aplikasi money game, dan lebih dari 50 aplikasi ilegal pinjaman online (Pinjol).

“Untuk kaum milenial, marilah kita bijak dalam melakukan sesuatu. Semua hal yang instan pasti dampaknya negatif, carilah yang pasti saja asalkan berkah,” tandas Warisiti.

Sejak ditangkapnya crazy rich, Doni Salmanan dan Indra Kenz beberapa waktu lalu oleh pihak kepolisian membuat kasus judi berkedok trading ini mulai booming kembali.

Pasalnya, bukan hanya ratusan orang yang merasa dirugikan atas investasi bodong dan judi berkedok trading ini. Bahkan sampai ratusan ribu warga Indonesia sudah tertipu.

Aset yang disita oleh pihak berwajib dari pelaku investasi bodong mencapai lebih dari Rp500 miliar.

Menanggapi adanya fenomena itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Syahroni mendorong polisi untuk memberantas praktik trading ilegal.

“Modusnya mereka ini adalah bagi mereka yang di level bawah ikut bermain, maka dia yang dihasilkan untuk mendapatkan uang berlebihan. Maka dialah yang mengajak para member di bawahannya untuk juga ikut dalam permainan ini. Ini sangat luar biasa karena membodohi publik anak muda terutama, kan kasihan, ” kata dia. (*)

 

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

5 Tips Tampil Elegan di Hari Raya Lebaran

SMJTimes.com - Ada beberapa cara untuk tampil elegan saat merayakan Lebaran nanti. Istilah elegan berarti anggun, luwes, dan berkelas, mencakup…

2 jam ago

Tips Makeup Ala Wanita Korea Agar Tampak Lebih Muda

SMJTimes.com - Tren makeup ala artis Korea Selatan banyak disukai karena kemampuannya menampilkan looks yang lebih muda dari usia sebenarnya.…

3 jam ago

Final Destination: Bloodlines Siap Hadirkan Paranoia Baru bagi Penonton Lewat Teaser

SMJTimes.com - Jelang penayangannya pada Mei 2025, tim produksi film Final Destination: Bloodlines mulai merilis teaser film. Berdasarkan cuplikan video…

20 jam ago

Sinopsis The Divorce Insurance, Drama Terbaru Lee Dongwook Tayang Akhir Maret

SMJTimes.com - Kabar baik bagi penggemar aktor Korea Lee Dongwook. Aktor kelahiran tahun 1981 ini bakal menyapa penonton setia drama…

22 jam ago

Contouring, Teknik Makeup untuk Memberikan Dimensi pada Wajah

SMJTimes.com - Salah satu tahapan makeup yang bisa menyempurnakan riasan wajah adalah mengaplikasikan kontur (contour). Kontur merupakan teknik makeup yang…

1 hari ago

Berikut Pilihan Warna yang Cocok untuk Tan Skin, Bisa untuk Outfit Lebaran

SMJTimes.com - Jelang Hari Raya Idulfitri, banyak Muslimah sudah menyiapkan outfit Lebaran untuk bersilaturahmi ke kerabat maupun teman. Saat memilih…

1 hari ago

This website uses cookies.