Foto: Rapat penyusunan Raperda Pesantren/SMJTimes/Anwar
Pati, SMJTimes.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memastikan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Pesantren akan terwujud.
Hal ini berkenaan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai penggagas adanya Perda Pesantren. Diketahui saat ini masih dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pesantren.
Ketua Fraksi PPP DPRD Pati, Suwito telah mendelegasikan anggota fraksinya sebagai panitia penggodokan Raperda Pesantren. Ia menargetkan Raperda tersebut rampung pembahasannya di tahun 2022.
“Kita mengajukan perda inisiatif agar perda pesantren itu segera terlaksana. Kami menunjuk anggota kami di komisi D dan A ngobrol untuk meng goal kan perda inisiatif itu. Mudah- mudahan 2022 selesai. Kelihatannya sudah siap pak,” terang Suwito saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara Silaturahmi DPC PPP dan Fraksi PPP DPRD dengan PCNU Pati kemarin, Jumat (25/2/2022).
Suwito mengaku Fraksi PPP menjadi salah satu inisiator terciptanya Perda pesantren sebelum masuk Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) DPRD tahun 2022, oleh karenanya sebagai penggagas, pihaknya berkewajiban memastikan peraturan daerah ini terwujud.
Untuk suksesi Raperda, belum lama ini fraksi PPP juga telah mendatangi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati untuk menyerap aspirasi pengurus setempat terkait Raperda Pesantren.
Menggandeng NU dianggap Suwito penting, lantaran mayoritas keluarga besar Nu di Pati didominasi oleh pelaku dan pegiat lembaga pesantren.
“Kalau titipan PCNU, kita berusaha memperjuangkan semuanya. Kita tahu semua sebelumnya bahwa UU pernikahan, UU pesantren itu dari (diinisiasi) PPP mereka mau mengakui atau tidak terserah. Yang penting PPP sudah menunjukkan memperjuangkan pesantren ini karena uu pesantren,” ungkap Anggota Komisi C DPRD Pati itu.
Sementara itu, Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim mengapresiasi support DPRD telah memberikan sarana hukum bagi umat islam di Kabupaten Pati, khususnya kaum santri.
“Kita berharap melalui jalinan ini antara Kader NU di partai politik bisa saling bersinergi, bersama jamiyah nahdlatul ulama maupun aspirasi, mengingat umat islam di Pati ini warga NU. Kami berharap kepentingan bersama bisa disinergikan antara kader dan partai bisa melakukan pelayanan terhadap umat. (*)
SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…
SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…
SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…
SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…
SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…
SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…
This website uses cookies.
Leave a Comment