Ribuan Rumah Tak Layak telah Direnovasi di Pati

Pati, SMJTimes.com – Sebanyak 3.438 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pati telah direnovasi pada tahun 2021.

Menurut Suhartono, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati mengatakan, anggaran renovasi RTLH tersebut dari berbagai sumber.

“Sumber anggarannya mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati, Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Bantuan Stimulan Rumas Swadaya di Lokasi Kumuh (Kotaku),” ungkapnya kepada mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Jumat (4/2/2022).

Dia melanjutkan sebanyak 3.438 unit RTLH tersebut terdiri dari 519 unit Banprov Jawa Tengah, 2.519 unit dari BSPS, 134 unit dari program BSPS dan program Kotaku, 25 unit dari APBD Kabupaten Pati, 61 unit dana desa dan 170 unit dari Baznas.

“Dari jumlah tersebut, biaya yang keluar untuk renovasi RTLH sebesar Rp 63.628.977.200,” paparnya.

Kemudian rumah yang hendak diajukan unruk direnovasi harus sudah masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Hal itu menyebabkan pihaknya tak bisa mengajukan semua rumah yang tak layak huni.

“Apabila belum masuk DTKS tidak bisa diajukan, sebab DTKS menjadi acuan ada berapa jumlah rumah yang mendapatkan bantuan,” terangnya.

Ia menegaskan agar warga Pati yang merasa berhak dibantu perbaikan RTLH-nya, segera menghubungi pemerintah desa setempat. Hal itu agar, yang bersangkutan bisa masuk dalam usulan musyawarah desa (Musdes) dan yang belum masuk DTKS, dapat segera didaftarkan ke basis data terpadu milik Dinas Sosial.

Lebih lanjut, ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan. pihaknya yakin, kondisi tempat tinggal yang layak dapat menjadi pemicu meningkatnya kesejahteraan keluarga dan membuat masyarakat tenang berusaha, karena salah satu kebutuhan pokoknya terpenuhi. (*)