Aktor Ketoprak di Pati Banting Setir Jual Mi

Pati, SMJTimes.com – Memasuki masa new normal, Pemerintah Kabupaten Pati belum juga memperbolehkan pentas seni ketoprak outdoor. Kebijakan ini untuk meminimalisir potensi kerumunan di masyarakat.

Di sisi lain, kondisi ini membuat seniman tradisional ketoprak kesulitan mencari nafkah. Salah satu yang merasakannya adalah Hartawan, pemain ketoprak dari Desa Mangunrekso, Kecamatan Tambakromo.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selama masa pandemi, Hartawan terpaksa banting setir menjadi penjual mi. Warung mi milik Hartawan saat ini berlokasi di Pusat Kuliner (Puser) Gabus, Kecamatan Gabus.

“Seniman, khususnya ketoprak sangat terdampak pandemi. Kita enggak ngerti harus ngapain, ketoprak belum boleh untuk pentas. Banyak dari kebutuhan harian yang harus kita penuhi, sementara pendapatan kita 100 persen menurun dari ketoprak,” Ujar Hartawan saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   DPRD Pati Ingatkan Ancaman Demam Berdarah

Ia mengatakan selama masa pagebluk sektor kesenianlah yang paling sulit pulih dari pandemi. Sekali pun untuk kelompok seni budaya ketoprak yang sudah populer di Jawa Tengah seperti grup Ketoprak Siswo Budoyo yang diikutinya.

Komentar