Rembang, SMJTimes.com– Bupati ingatkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang terkait dengan distribusi pupuk di musim tanam pertama.
Dalam sambutannya di Desa Panohan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang pada Kamis (09/12/2021), Bupati Rembang Abdul Hafidz menegaskan jangan sampai ada rakyat yang teriak-teriak akibat pupuk langka atau dipermainkan oleh beberapa pihak.
“Di musim tanam pertama ini saya wanti-wanti terutama kepada kadinas agar pupuk dapat dikontrol, jangan sampai ada rakyat yang menyampaikan kesulitan nebus pupuk,” tegas Bupati.
Bupati memerintahkan agar warung pupuk tidak menyulitkan petani dalam hal administrasi saat pembelian pupuk. Seperti harus membawa surat keterangan atau kartu sehingga petani enggan karena merasa distribusi pupuk dipermainkan.
Dirinya menegaskan agar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang bisa memberikan ketegasan kepada warung pupuk yang menyulitkan petani, sehingga warung ini dapat diberikan peringatan.
“Kalau warung pupuk masih ada yang menyulitkan para petani, 1 atau 2 diberikan peringatan tapi kalau sudah ke-3 lebih baik ditutup saja,” tegasnya.
Pemerintah pusat telah memberikan subsidi pupuk untuk para petani sesuai dengan luas lahan pertanian di masing-masing daerah. Sementara itu total lahan pertanian di Kabupaten Rembang saat ini mencapai 32.000 hektare dengan dominasi sawah tadah hujan.
Abdul Hafidz juga menghimbau kepada Dinas Pertanian dan Pangan agar memberdayakan para penyuluh pertanian lapangan di musim tanam pertama ini. Dengan diberdayakannya penyuluh Pertanian lapangan diharapkan hasil panen di musim tanam pertama ini bisa maksimal.
“Semakin dini dinas pertanian ini terjun ke lapangan, semakin baik pula pemantauan terhadap musim tanam pertama ini,” kata Bupati.
Diakhir sambutannya dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak terutama para petani yang telah membantu Kabupaten Rembang untuk mencapai ketahanan pangan. (*)
Komentar