“Saya sendiri juga masih tidak percaya dengan hal ini, dengan para pesaing yang hebat-hebat, ada profesor dan doktor. Namun saya yang dipilih oleh Bapak Gubernur menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Jumeri.
Belum genap menjabat dua tahun, Jumeri telah dijadikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Hal ini dilakukan tentu dengan prestasi dan kemampuan yang dimiliki oleh Jumeri. (*)
Kemudian, Kepala UPPD Samsat Kota Pekalongan, Chairunnisa mengatakan jika proses mutasi jabatan masih seperti dahulu, tentu Imam dan Jumeri belum bisa menempati posisinya saat ini.
Ia mengungkapkan praktik suap telah hilang pada era Ganjar Pranowo.
“Dulu-dulu, saya akui untuk dapat jabatan di sini harus sekian itu memang dulu pernah ada. Tapi alhamdulillah sekarang tidak,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Begini Cara Ganjar Berantas Jual-Beli Jabatan di Pemprov Jateng”
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) melakukan digitalisasi produk lokal.…
SMJTimes.com - Song Da-Eun respon komentar jahat yang ditujukan padanya, imbas rumor kencan dengan BTS Jimin. Sebelumnya berembus berita kencan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kesulitan masyarakat mendapatkan pekerjaan. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengusulkan jalan Kecamatan Kayen diperbaiki. Hal tersebut dikarenakan jalan berlubang berpotensi menyebabkan…
SMJTimes.com - Joe Taslim akan memerankan karakter Bi-Han atau Sub-Zero dalam film Mortal Kombat 2. Jadwal rilis sekuel film ini…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyoroti tingginya jumlah pengangguran terbuka di wilayahnya. Anggota Komisi B…
This website uses cookies.
Leave a Comment