Drainase Belum Memadai, Alun-alun Timur Pati Kebanjiran

Pati, SMJTimes.com – Beberapa titik Alun-alun Timur terdapat genangan air saat hujan datang atau selepas hujan. Padahal proses pengerjaan alun-alun yang terletak di Taman Kota Kalidoro itu baru selesai.

Para pedagang tidak nyaman bila nanti menempati lapak-lapak yang tersedia lantaran genangan air dapat menimbulkan becek.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Arief Wahyudi menjelaskan, pekerjaan yang ada di Alun-alun Timur sudah sepenuhnya selesai. Namun di lapangan tampak beberapa air masih menggenang di beberapa titik alun-alun.

Arief menambahkan, masalah anggaran menjadi penyebab ketiadaan drainase pada alun-alun ini. Terbatasnya anggaran disebabkan karena adanya refocusing.

“Ya memang untuk rencana fasilitas drainase dulu awal-awal DED memang ada, tapi dengan direfocusing anggarannya, jadinya tidak bisa tercover untuk dipekerjaan,” ujarnya saat dihubungi SMJTimes.com melalui pesan singkat, Rabu (8/12/2021).

“Tapi dari kami sudah ada penambahan beberapa titik sudetan untuk buangan air hujan di halaman pavingnya. Memang untuk ke depannya harus dibuatkan saluran drainase di komplek Alun-alun Timur itu,” lanjutnya.

Ketiadaan anggaran yang cukup, pihaknya menyerahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana alun-alun tersebut.

“Ya belum ada anggarannya. Kalau dari DPUTR belum ada penganggarannya. Ke depannya mungkin dari Disdagperin akan melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum tercover ditahun ini. Sambil berjalan dulu untuk pengelolaannya,” tambahnya.

Sedangkan untuk penyerahan aset ke pihak Disperindag Kabupaten Pati, pihaknya mengatakan belum terlaksana. Namun dalam penjelasan, pihak DPUTR Kabupaten Pati baru melakukan koordinasi terkait penempatan PKL saja.

“Untuk penyerahan asetnya belum. Tapi kemarin sudah ada rapat koordinasi dengan Disdagperin berkaitan penempatan dan penataan PKL-nya nanti. Karena untuk plot penempatan lapak PKL-nya yang menata dari Disdagperin,” pungkasnya. (*)

Komentar