Pati, SMJTimes.com– Untuk menanggulngi alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, Pemerintah Kabupaten Pati petakan Kawasan Pangan Berkelanjutan (KP2B).
Sugiharto, Kepala Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menyebut, total KP2B di Pati seluas 56.881 hektare yang terdiri dari 54,216 hektare Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan 2.665 hektare Lahan Cadangan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LCP2B)
“Dimana KP2B yang terdiri dari LP2B dan KP2B itu dikhususkan untuk lahan pertnaian. Peruntukannya hanya itu. Kalaupun dirubah untuk non pertanian sesuai hanya untuk kepentingan umum dan proyek strategis nasional,” ujar Sugiharto kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Senin (22/11/21).
Pemetaan lahan pertanian tersebut diatur dalam Undang-Undang (UU) No. 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pati No. 02 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Pati Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati tahun 2010-2030.
Page: 1 2
SMJTimes.com - Rumah tangga pasangan artis Hollywood Ben Affleck dan Jenifer Lopez disebut sedang dalam ketegangan. Pasalnya, ada yang menyebut…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan keberadaan rokok ilegal bisa berkurang, utamanya di Bumi Mina…
SMJTimes.com - Viral berita perselingkuhan antara host Uang Kaget Soraya Rasyid dan aktor Andrew Andika, istri Andrew yakni Tengku Dewi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment