Categories: Kesehatan

Kepesertaan Semakin Meningkat, BPJS Kesehatan Tingkatkan Layanan Program JKN KIS

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun mengungkapkan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) berkeinginan semua pihak untuk dapat mendukung keberlanjutan yang positif berkaitan dengan program layanan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tengah pandemi covid-19.

Hal itu menyusul, semakin meningkatnya jumlah kepesertaan disetiap tahunnya secara signifikan. Bahkan kenaikan hingga akhir bulan Agustus lalu, peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 226. 301 juta jiwa.

“Tingkat kepuasan kepesertaan JKN-KIS pada 2020 lalu ini telah mencakup 81,5% dan diharapkan naik ke angka 82,5% pada 2021. Untuk itu fokus utama BPJS Kesehatan pada 2021 melakukan penguatan standarisasi layanan secara nasional di seluruh satuan kerja dan fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Optimalisasi layanan digital di seluruh titik layanan, peningkatan akurasi data kepesertaan, serta peningkatan inovasi layanan kepada peserta,” ujarnya dalam Webinar Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2021, Jumat (29/10/2021).

David Bangun juga membeberkan jika peningkatan tersebut diikuti dengan tren pertumbuhan kepesertaan yang rata-rata penambahan peserta 7,74%/tahun. Total peserta JKN-KIS per 30 Oktober 2021 mencapai 226,301 juta jiwa lebih.

“Namun perlu diketahui bersama, efek dari dampak covid-19 pada 2020 lalu sempat turun. Namun diharapkan kembali naik pada 2021 ini,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Muttaqien mengatakan, jika cakupan kepesertaan JKN-KIS berdasarkan sismonev DJSN hingga Agustus 2021, baru sekitar 83,4% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 225,964 juta jiwa.

“Tentu ini masih di bawah target yang pada tahun 2021 cakupan peserta 85% atau 272,248 juta jiwa. Untuk mencapai target cakupan minimal 98% atau 279,965 juta jiwa, perlu rencana strategis yang sistematis dan terukur, dan mengurangi peserta yang non-aktif,” ujarnya menjelaskan. (*)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Sekuel Coco Siap Diproduksi, Tayang Tahun 2029

SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…

12 jam ago

Rekomendasi Serial Netflix Tentang Remaja, Cocok Ditonton Saat Liburan

SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…

14 jam ago

Tips Tampilan Makeup Dewy untuk Lebaran

SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…

18 jam ago

5 Buku Tentang Mencari Makna dan Tujuan Hidup, Bisa Dibaca Saat Ngabuburit

SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…

19 jam ago

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

2 hari ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

2 hari ago

This website uses cookies.