Pati, SMJTimes.com – Untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 Kabupaten Pati. Satgas Covid-19 mendatangkan tiga jenis vaksin baru. Setelah vaksin Sinovac, kini vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm mulai digunakan.
Perlu diketahui dua jenis diantaranya yakni Moderna dan Astrazeneca telah dipastikan haram karena mengandung unsur babi di dalamnya.
Kendati mengandung unsur najis, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa kedua jenis vaksin tersebut boleh digunakan dan sifatnya masih kedaruratan. Alasannya, hingga kini pemerintah belum mampu mendatangkan vaksin halal dengan jumlah yang memadai karena produksinya yang terbatas. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Pati, Abdul Hamid.
Di sisi lain pandemi Covid-19 di Indonesia masih tergolong darurat. Program vaksinasi harus dipercepat agar terbentuk herd immunity.
“Itu namanya darurat artinya tidak ada pilihan adanya itu. Kalau tidak dilakukan malah jadi persoalan. Kalau ada banyak vaksin tapi tidak ada barangnya kan itu jadi darurat,” terang Abdul Hamid saat diwawancara SMJTimes.com di kantor Kemenag, Jum’at (22/10/2021).
Page: 1 2
SMJTimes.com - Rumah tangga pasangan artis Hollywood Ben Affleck dan Jenifer Lopez disebut sedang dalam ketegangan. Pasalnya, ada yang menyebut…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan keberadaan rokok ilegal bisa berkurang, utamanya di Bumi Mina…
SMJTimes.com - Viral berita perselingkuhan antara host Uang Kaget Soraya Rasyid dan aktor Andrew Andika, istri Andrew yakni Tengku Dewi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment