Ini Penyebab Hanya 15 Persen Nelayan di Rembang yang Perpanjang Program Asuransi

Rembang, SMJTimes.com– Pemerintah Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah mencatat minat nelayan setempat dalam mengikuti program asuransi nelayan masih rendah.

Heri Martono, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang mengatakan pemerintah sempat gratiskan asuransi nelayan selama setahun. Sementara perpanjangannya harus dibayar secara mandiri. Sayangnya saat perpanjangan hanya 15 persen peserta asuransi yang melakukan perpanjangan.

” Harusnya diperpanjang mandiri mau Rp 100, 150, 175 ribu sesuai kemampuan per tahun.Tahun ini banyak yang kadaluarsa. Nelayan untuk memperpanjang kurang ada greget hanya 10-15 persen yang berinisiatif memperpanjang sendiri,” kata Heri saat diwawancara di kantornya hari ini, pada Selasa (19/10/21).

Baca Juga :   Mpok Alpa Ditipu Rp2 Miliar oleh Sahabatnya

Ini Penyebab Hanya 15 Persen Nelayan di Rembang yang Perpanjang Program Asuransi

Padahal asuransi nelayan tersebut dapat menjamin santunan kematian di darat, kematian di laut, hingga biaya pengobatan kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan di laut.

Komentar