Pati, SMJTimes.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku merestui pelantikan Jumani sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati. Namun, lembaga legislatif itu meminta Jumani memperbaiki pola komunikasi.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pati sempat melakukan penolakan terhadap Jumani sebagai kandidat sekda. Namun, selepas seleksi yang dinilai sudah sesuai prosedur, sikap dewan pun melunak.
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badruddin menyambut baik atas terpilihnya Jumani sebagai Sekda Kabupaten Pati hari ini.
“Selaku pimpinan DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Pati tentunya menyambut baik terpilihnya Jumani menjadi sekda. Karena sudah melalui seleksi dan Pak Bupati Pati Haryanto juga sudah menyepakati dan disetujui KASN,” ujar Ali Badrudin saat ditemui awak media, pada Senin (4/10/2021).
Namun dirinya masih memberi catatan terhadap Jumani. Catatan yang diberikan Ali tidak jauh berbeda seperti yang diungkapkan beberapa DPRD tempo hari saat menolak Jumani sebagai calon sekda. Masalah komunikasi yang dinilai kurang baik dari Jumani mampu diperbaiki dalam kinerjanya sebagai sekda nantinya.
“Tetapi kami sebagai Ketua DPRD dan mewakili seluruh anggota DPRD meminta kepada Pak Jumani bisa koordinasi baiklah. Baik dengan pimpinan maupun anggota DPRD, bisa berkomunikasi dengan baik. Karena Sekda ini salah satu pimpinan tertinggi Pemkab Pati setelah Bupati Pati, ” tambahnya.
Sebagai penyambung lidah DPRD dan eksekutif selain Bupati Pati, sekda yang dipegang Jumani mampu lebih diharapkan lebih baik. “Tentunya harapan kami pola-pola lama susah dihubungi, tentunya welcome lah kepada kami. Untuk Pati lebih baik. ” lanjutnya.
Senada dengan ketua DPRD Pati, Joni Kurnianto Wakil 3 DPRD Pati juga menekankan pada pola komunikasi Jumani yang kurang baik. Ia menambahkan kedepannya Jumani mampu memperbaiki masalah komunikasinya, terlebih sekda juga berperan sebagai Ketua TAPD tim anggaran.
“Pak Jumani harus merubah pola komunikasi dengan kami karena ia penghubung lidah ekskutif dengan kami. Beliau selaku Ketua TAPD tim anggaran. Harus kooperatif harus komunikatif jangan sungkan-sungkan dengan DPRD,” tandas Joni. (*)
Komentar