“Untuk mencapai kesitu, tidak cukup hanya di Batu Raden. Perlu mengembangkan hal lain. Solusinya adalah ini, kota lama Banyumas,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni Haryati memberikan informasi tentang pembangunan dan tahapan-tahapan pelaksanaan pembangunan Kota Pusaka Lasem. Karena Rembang termasuk dalam kabupaten dengan kegiatan Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP).
Dijelaskan bahwa tujuan program penataan dan pelestarian kota pusaka adalah mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, berbasis tata ruang, bercirikan nilai pusaka melalui sustainable urban (heritage) development.
“Selanjutnya mewujudkan kemitraan yang melembaga (pemerintah, masyarakat, swasta, perguruan tinggi) demi pengelolaan kota pusaka yang handal. Mewujudkan Kota Pusaka Indonesia yang mampu bersaing di kancah Internasional dan menjadi Kota Pusaka Dunia”, jelasnya.
Adanya proyeksi Kota Pusaka Lasem ini diawali tahun 2012 sehingga diperlukan waktu panjang dimulai dari keikutsertaan P3KP hingga terealisasi pembangunanya pada tahun 2021 ini.
Komentar