Pati

Penanganan HIV/Aids Tersampingkan di Masa Pandemi

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Lantaran adanya pandemi Covid-19, permasalahan HIV/Aids kurang dapat perhatian dari pemerintah. Hal ini diakui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Bupati Pati Haryanto mengungkapkan pihaknya lebih fokus menangani pandemi Covid-19 selama ini. Banyak anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dibandingkan penanganan HIV/Aids.

Padahal, menurutnya, HIV/Aids maupun pandemi Covid-19 sama-sama berbahayanya. Covid-19 menyerang sistem kesehatan manusia dengan cepat dan penularan yang cepat pula. Sedangkan HIV/Aids menyerang sistem kekebalan dengan pasti meskipun penularan tak secepat Covid-19.

“Kurang diperhatikan di masa pendemi. Lantaran fokus pemerintah lebih ke pandemi Covid-19. Sementara penanganan HIV/Aids tertunda,” ujar Haryanto, Rabu (15/9/2021).

Kurang diperhatikannya HIV/Aids ini terbukti dengan adanya anak yang mengidap HIV/Aids. Pihaknya pun melakukan rapat koordinasi dengan camat-camat se-Kabupaten Pati dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati guna mengalami permasalahan ini.

Pihaknya memetakan mana-mana saja daerah yang mempunyai kasus HIV/Aids terbanyak serta bagaimana menanggulanginya. Dalam pemetaan kecamatan yang mempunyai kasus HIV/Aids terhadap, terdapat lima kecamatan yang masuk zona merah. Sementara yang lain masuk zona kuning dan hijau.

“Kecamatan (zona merah) ini berada di jalur Pantura. Kebanyakan seperti itu, di Kendal, Brebes juga di daerah Pantura,” kata Haryanto dalam rapat koordinasi.

Pihaknya juga meminta para camat untuk menghidupkan Forum Kesehatan Kecamatan guna menanggulangi kasus-kasus HIV/Aids. Ia tidak mau HIV/Aids menyebar ke warga lainnya.

Selain itu, warga yang menderita HIV/Aids dan rawan terkana HIV/Aids juga diminta proaktif melakukan pengobatan di puskesmas terdekat. Ia menjamin data pribadi pasien HIV/Aids tidak diberitahukan ke publik.

Keterbukaan ini sangat diperlukan agar anak pasien tidak ikut tertular virus yang belum ada obat penyembuhnya ini. Seperti yang diketahui salah satu penularan HIV/Aids dari melahirkan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pandemi Covid-19, HIV/Aids Kurang Dapat Perhatian”

Tags: hivpati
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Tips Tampilan Makeup Dewy untuk Lebaran

SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…

53 menit ago

5 Buku Tentang Mencari Makna dan Tujuan Hidup, Bisa Dibaca Saat Ngabuburit

SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…

2 jam ago

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

19 jam ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

22 jam ago

Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, Ada CJ7 dan Lethal Weapon 2

SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…

22 jam ago

Mengenal Konsep Tipe Wajah Hewan di Korea Selatan

SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…

1 hari ago

This website uses cookies.