Pati

Penyebab Pelaku Pariwisata Belum Divaksin

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Percepatan program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah tentunya memberikan angin segar kepada pelaku industri pariwisata di Kabupaten Pati. Dengan mengantongi setifikat vaksin masyarakat yang bernaung di bawah sektor pariwisata berharap bisa lekas diizinkan untuk beroperasi kembali.

Jauh sebelum Kabupaten Pati masuk dalam asesmen wilayah Level 2, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati telah mengusulkan ratusan para pelaku industri wisata Pati untuk divaksin. Sayangnya vaksinasi khusus untuk para pelaku tersebut tak kunjung dijadwalkan.

“Terdata semua kaitannya dengan vaksinasi, kalau pariwisata itu kita sudah usulkan vaksinasi. Pengelola mulai dari pengusaha destinasi, perhotelan, rumah makan,” hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan, Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Edi Sulistyono.

Menurutnya ada dua faktor utama yang membuat para pelaku usaha wisata belum divaksin. Diantaranya stok vaksin di Kabupaten Pati sangat terbatas sehingga pihaknya harus mengantre.

Vaktor yang kedua kebijakan pemerintah terkait prioritas golongan masyarakat penerima vaksin terus berubah. Edi menjelaskan, dahulu vaksinasi kepada para pelaku wisata sama prioritasnya dengan golongan lansia, karena sektor ini menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan beroperasinya pariwisata perekonomian daerah diharapkan stabil kembali.

Namun, Skala prioritas ini diubah saat munculnya virus corona jenis baru atau varian delta, yang diketahui tingkat penularannya lebih cepat meskipun kepada pemuda. Alhasil vaksinasi diubah prioritasnya untuk para guru yang saat itu diwacanakan akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

“kebijakannya berubah-ubah. pertama mendahulukan lansia, kedesak anak PTM mau masuk harus diganti guru,” terang Edi, Plt Kepala Dinporapar Pati sekaligus Asisten II Setda Pati itu saat ditemui di kantornya.

Kendati demikian menurut Edi, sebagian pelaku wisata sudah di vaksin tahap satu maupun dua. ikut dalam vaksinasi massal yang diselenggarakan Polres maupun vaksinasi di Puskesmas kecamatan masing-masing.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Vaksinasi Pelaku Wisata Belum Terjadwal, Dinporapar Ungkap Dua Penyebabnya”

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

14 jam ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

16 jam ago

Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, Ada CJ7 dan Lethal Weapon 2

SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…

16 jam ago

Mengenal Konsep Tipe Wajah Hewan di Korea Selatan

SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…

19 jam ago

Tips Memilih Bahan Abaya untuk Lebaran, Pahami Karakteristiknya Dulu!

SMJTimes.com - Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip…

19 jam ago

Film Pabrik Gula Siap Tayang di Amerika Utara, Perkiraan April

SMJTimes.com - Film Pabrik Gula siap tayang di Amerika Utara setelah perilisannya di bioskop Indonesia di momen Lebaran 2025. Menurut…

2 hari ago

This website uses cookies.