Penolakan Simpatisan HTI Jadi Sekda Pati

Pati, SMJTimes.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Pati menolak simpatisan organisasi masyarakat (ormas) terlarang menjadi Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Pati. Mereka tidak mau negara ‘kecolongan’ dengan menjadikan pejabat simpatisan ormas terlarang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua GP Ansor Pati, Itqonul Hakim, melalui media sosial Facebook-nya. Dalam status Facebook yang ditulis pada Selasa (7/8/2021) ini, Itqon tidak mau orang yang berafiliasi dengan paham Wahabi menduduki jabatan strategis.

“Negara jangan sampai kecolongan, khususnya Kabupaten Pati. Jangan sampai dedengkot salafi wahabi yang berafiliasi dengan kelompok ormas terlarang menduduki jabatan strategis di pemerintahan daerah,” tulis Itqon.

“INGAT!!! Negara ini berasas tunggal Pancasila,” katanya.

Baca Juga :   Persediaan Minyak Goreng Normal di Pati

Status itu juga dilengkapi pamflet yang bertuliskan, ” Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kabupaten Pati menolak simpatisan terlarang (HTI & FPI) menjadi Sekda Pati.”

Ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, WhatApp, Itqon belum membalas hingga berita ini ditulis.

Komentar