Kurangi Penggunaan Zat Kimia, Dispertan Sediakan Unit Pengolahan Pupuk Organik

“Kami dorong lewat demplot dan penyuluhan. Mudah mudahan pelan-pelan pupuk anorganik tergantikan pupuk organik,” ujar Sugiharto.

Ia mengaku penggunaan pupuk organik ada plus minusnya. Petani perlu bersabar mempertimbangkan berbagai hal dalam penggunaan pupuk tersebut.

“Pupuk ini (organik) efeknya tidak bisa cepat perlu waktu yang amat begitu lama, minimal satu sampai dua tahun. Sedangkan kalau efek penggunaan pupuk kimia sangat begitu cepat,” ungkapnya.

Efek penggunaan pupuk organik minimal membutuhkan waktu satu sampai dua tahun untuk membebaskan kandungan kimia pada tanah yang telah jenuh akibat tercemar kandungan kimia dari pupuk anorganik.

Kondisi ini dinilai akan merugikan para petani penyewa lahan. Pasalnya, petani penyewa lahan semestinya menyewa lahan untuk pola pertanian instan dengan dapat memanen tiga kali dalam setahun.

Baca Juga :   Hari Jadi Pati ke-699 Diselenggarakan Secara Sederhana

“Kalau petani penyewa lahan gak akan bisa menikmati hasil panennya. Otomatis mereka rugi karena ia harus membayar sewa lahan, tetapi tidak mendapatkan hasil panen,” pungkasnya. (*)

Komentar