Pati, SMJTimes.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah di daerah PPKM level 3 hingga 1 untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Ia pun meminta sejumlah sekolah di daerah sesuai kriteria untuk mempersiapkan PTM dalam waktu dekat.
Sementara itu di Kabupaten Pati, Kepala Cabang Disdik Wilayah III Jawa Tengah, Sugiyanto mengungkapkan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terkait pelaksanaan PTM.
Sugiyanto mengatakan, pihaknya menantikan kebijakan resmi dari Pemprov Jawa Tengah untuk mengadakan PTM. Ia menilai bahwa semua pihak perlu berhati-hati dalam mengambil langkah untuk menerapkan PTM di masa pandemi covid-19 yang masih belum melandai.
“Kami mencoba mengkoordinasikan dengan Pak Gubernur, untuk meminta masukan dalam menyongsong diadakannya PTM di wilayah kami. Terutama pada SMA dan SMK yang merupakan satuan pendidikan di bawah kewenangan kami,” imbuhnya, Selasa (26/8/2021).
Selain itu, Sugiyanto pun menyebut bahwa dirinya dalam beberapa minggu ini melakukan koordinasi bersama Disdikbud Kabupaten dan satuan pendidikan SMA – SMK di Pati, Kudus, dan Rembang.
“Menyikapi kondisi tersebut kami melakukan rapat bersama, nantinya setelah selesai kami catat untuk dikonsultasikan kepada Gubernur. Sehingga setiap satuan pendidikan masih menunggu kami,” ucap Sugiyanto.
Ia berpesan bahwa dalam mengambil langkah PTM, diperlukan pertimbangan yang matang karena konsekuensi dari mengadakan PTM di tengah mewabahnya virus Covid-19 cukup berbahaya. Sugiyanto tidak ingin dengan adanya kebijakan yang kurang matang dapat membahayakan semua pihak.
Perlu diketahui, sebelumnya Kemendikbidristek menyampaikan beberapa alasan untuk menggelar PTM, yaitu hilangnya kesempatan belajar bagi anak, kritisnya kondisi psikologi anak, penurunan capaian belajar, banyak anak putus sekolah, dan maraknya kasus KDRT. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Wacana PTM, Disdik Wilayah III Jateng Tunggu Keputusan Gubernur”
Komentar