Stok Membludak, Harga Kelapa Kopyor Sempat Anjlok

Pati, SMJTimes.com – Beberapa periode PPKM harga kelapa kopyor di Kabupaten Pati mengalami penurunan sekitar 50 persen daripada tahun lalu di periode yang sama.

Jika sebelumnya kelapa kopyor perbutir bisa dihargai Rp50 ribu, tahun ini harganya turun menjadi Rp25 ribu. Hal ini diungkapkan oleh Solikati, Ketua Kelompok Tani Sendang Barokah, Desa Sendangrejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

Otik, sapaan akrab Solikati menerangkan turunnya harga kelapa disebabkan karena membludaknya stok kelapa kopyor di Pati berlebih pascapanen raya. Sementara para pengepul tak bisa membuang barang ke luar daerah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tepatnya sejak hari raya Idulfitri.

“Di Agustus kalau ini sedikit bagus jumlah barangnya banyak. Tapi ada pandemi tidak bisa ngirim keluar kota sempat turun 50 persen,” kata Otik saat diwawancara di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga :   Dewan Pati Soroti Anjloknya Harga Gabah

Fenomena ini menurut Otik bukan yang pertama kalinya. Di bulan Maret tahun 2020 lalu pihaknya juga kesulitan menjual kelapa ke luar kota karena ada program PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Komentar