Sambut Tahun Baru Hijriyah, Pemkab Kudus Gelar Doa Bersama Hingga Santunan Anak Yatim

“Transformasi diri (perubahan diri) ke arah yang lebih baik untuk lebih mendekatkan diri pada Allah dengan cara meningkatkan iman dan takwa,” jelasnya.

Tak lupa, Hartopo pun tak henti mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan.

“Kehidupan yang lebih baik meskipun diera pandemi juga harus kita lakukan, Jangan lupa selalu menerepkan prokes dalam aktivitas. Hal ini merupakan wujud ikhtiar untuk memutus mata rantai covid-19,” ujarnya.

Dirinya berharap, dengan ikhtiar yang telah dilakukan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Kudus dalam upaya membangun kembali geliat ekonomi.  “Ikhtiar yang telah kita lakukan bersama tentunya membuahkan hasil, yaitu semakin melandainya covid-19 di Kabupaten Kudus, akhirnya perlahan tapi pasti geliat ekonomi kira dapat berjalan kembali. Teruslah introspeksi diri ditahun lalu untuk hal kebaikan ditahun mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga :   Doa Mampu Bayar Utang

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo turut menyerahkan bantuan secara simbolis untuk santunan yatim dari Baznas dengan jumlah nominal Rp6.250.000,- untuk 25 anak, Bantuan hibah sarpras peribadatan untuk TPQ Matholiul Falah desa kandangmas dan MI Hidayatul Mubtadin desa Undaan kidul dari Kesra yang masing-masing mendapat 50 juta, serta bantuan sosial penguburan jenazah dari Dinsos P3AP2KB untuk 2 ahli waris dengan nominal 1 juta per orang. (*)

Komentar