Agar Mendapat Petunjuk dalam Menentukan Pilihan, Baca Doa Ini

Bagikan ke :

Doa memohon petunjuk dan istiqomah

 

اللهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي

Artinya: “Ya Allâh, berilah aku petunjuk, dan luruskanlah aku.”

Doa ini mengandung makna sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Fatihah : 6.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Tunjukilah aku jalan yang lurus”

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Hud : 112, agar umat manusia pada jalan benar (istiqomah)

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar (istiqamah), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang Telah Taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan”

Doa memohon petunjuk dan takwa

اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى

Allohumma Inni As-Alukal Huda Wat Tuqo Wal ‘Afaf Wal Ghina

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, ‘iffah (terjaga dari hal-hal yang buruk) dan kecukupan (merasa cukup dan tidak mengharap apa yang ada pada manusia).”

Doa memohon petunjuk ini diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana dalam sabdanya dalam hadis riwayat Muslim No 2721.

Doa memohon petunjuk ketika bimbang dan kesungguhan

خَابَ اْلوَافِدُونَ عَلَى غَيْرِكَ، وَخَسِرَ المُتَعَرِّضُونَ إِلاّ لَكَ، وَضاعَ المُلِمُّونَ إِلاّ بِكَ، وَاَجْدَبَ الْمُنْتَجِعُونَ إِلاّ مَنِ انْتَجَعَ فَضْلَكَ، بابُكَ مَفْتُوحٌ لِلرّاغِبينَ، وَخَيْرُكَ مَبْذُولٌ لِلطّالِبينَ وَفَضْلُكَ مُباحٌ لِلسّائِلينَ، وَنَيْلُكَ مُتاحٌ لِلامِلينَ،

وَرِزْقُكَ مَبْسُوطٌ لِمَنْ عَصاكَ، وَحِلْمُكَ مُعْتَرِضٌ لِمَنْ ناواكَ، عادَتُكَ الاْحْسانُ اِلَى الْمُسيئينَ، وَسَبيلُكَ الاِبْقاءُ عَلَى الْمُعْتَدينَ، اَللّـهُمَّ فَاهْدِني هُدَى الْمُهْتَدينَ، وَارْزُقْني اجْتِهادَ الْمجْتَهِدينَ، وَلا تَجْعَلْني مِنَ الْغافِلينَ الْمُبْعَدينَ، واغْفِرْ لي يَوْمَ الدّينِ

Khobal wafiduna ‘ala ghoirika wa khosirol muta’arridhuna illa laka wa dho’al mulimmuna illa bika wa ajdabal muntaji’una illa manintaja’a fadhlaka babuka maftuhun lirroghibina wa khoiruka mabzulun littholibina wa fadhluka mubahun lissa-ilina wa nailuka mutahun lillamilina

wa rizquka mabsuthun liman ‘ashoka wa hilmuka mu’taridhun liman nawaka ‘adatukal ihsanu ilal musi-ina wa sabilukal ibqo-u ‘alal mu’tadina. Allohumma fahdini hudal muhtadina warzuqni ijtihadal mujtahidina wa la taj’alni minal ghafilinal mub’adina waghfirli yaumad dina.

“Sia-sialah orang-orang yang datang kepada selain-Mu, rugilah orang-orang yang menghadap kecuali kepada-Mu, rugilah orang-orang yang berkunjung kecuali kepada-Mu, keringlah orang-orang yang mencari taman kecuali di taman karunia-Mu.”

“Pintu-Mu terbuka bagi orang-orang yang menyimpan harapan, kebaikan-Mu tercurahkan pada orang-orang yang mencari, karunia-Mu terbuka bagi orang-orang yang bermohon, anugerah-Mu terbuka bagi orang-orang yang menginginkan rizki-Mu terhampar luas bagi orang yang bermaksiat pada-Mu, santun-Mu terbuka bagi yang berharap pada-Mu, kebiasaan-Mu baik terhadap orang-orang yang berbuat keburukan, jalan-Mu tetap terjaga terhadap orang-orang yang membangkang.”

“Ya Allah, bimbinglah aku seperti bimbingan orang-orang yang memperoleh hidayah, karuniakan padaku kesungguhan orang-orang yang bersungguh-sungguh, jangan jadikan aku tergolong pada orang-orang yang lalai dan menjauhkan diri dari-Mu, dan ampuni aku pada hari kiamat.”

Doa memohon petunjuk dan kesungguhan ini diambil dalam kitab Mafatih Al-Jinan, Syaikh Abbas Al-Qummi.

Komentar