SMJTimes.com – Jodoh setiap manusia telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Sementara itu, manusia hanya memiliki kemampuan untuk berusaha guna mendapatkannya.
Tak ada yang tahu siapa jodoh kita nantinya. Harapan demi harapan pun tercurah untuk memiliki pasangan terbaik dunia dan juga akhirat nanti.
Selain berusaha dalam mendapatkan jodoh terbaik, manusia juga di minta untuk mempersiapkan diri dengan memperbaiki segala sikap buruk yang ada dalam dirinya sendiri. Pasalnya, Allah menjamin, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik begitu sebaliknya.
Selain upaya memperbaiki diri, berdoa untuk mendapatkan jodoh terbaik juga perlu dilakukan.
Melalui Al-Quran surat Al-Furqan ayat 74, Allah SWT berfirman mengenai doa meminta jodoh, seperti berikut ini.
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqīna imāmā.”
Artinya: “Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkan lah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Berikut adalah doa untuk meminta jodoh.
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ
“Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.”
Artinya: “Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.”
Doa meminta jodoh untuk wanita
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَة
“Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuuna shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.”
Artinya: “Ya Rob, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.” (*)
Komentar