Pati

Banyak Pengendara Menerobos Jalur, Penyekatan di Pati Tak Maksimal

Pati, SMJTimes.com – Kebijakan penyekatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati belum maksimal. Masih banyak kendaraan yang bisa melintasi peyekatan yang berada di batas Barat, Timur, dan Tayu.

Beberapa kendaraan bisa menerobos penyekatan dengan cara melawan arus dan melewati trotoar. Terlihat blokade berwarna oranye berada di batas kota tanpa celah. Beberapa pengendara sepeda motor berhasil melewati rintangan tersebut. Ada juga pengendara yang menyeberangi trotoar.

Berbeda dengan mobil, pengendara kendaraan tersebut memutari lewat Tugu Bandeng. Kemudian melawan arus menuju kota Pati. Di sana terlihat Pak Ogah membantu penyeberangan mobil itu.

“Langkah blok ini bagus sebenarnya. Sayangnya tidak ada penjaga yang bertugas. Jadi kendaraan ya lewat-lewat saja, Mas,” jelas Amin, salah satu pengemudi.

Kemudian di sisi Timur (Juwana-Pati) bisa melewati jalan lingkar dan menerobos jalur.

Saat memasuki kota Pati dari arah Juwana, wartawan ini tidak dapat memasuki kota. Itu sekitar pukul 09.00 WIB kemarin. Soalnya ada penyekatan di lampu lalu lintas itu.

Terlihat blokade oranye diberi petunjuk untuk diarahkan melalui jalan lingkar ke arah Kudus.

Tampak pengendara menerobos di jalur itu. Tak sedikit yang melaju ke jalan lingkar. Beberapa pengendara sepeda motor hingga bus berhasil melewati rintangan tersebut.

Lain cerita bagi yang melintasi lingkar Pati. Pengendara masih bisa memasuki kota melewati lampu merah pertama. Kemudian belok kanan arah ke Terminal Kembang Joyo Pati. Jalan sangat terbuka dan tak ada blok sama sekali.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko mengakui ada kekurangan personel. Sehingga pihaknya tidak memilih petugas untuk menjaga jalur yang diblokir. Pihaknya hanya memonitoring untuk memantau secara berkala.

“Tidak ada petugas sementara. Hanya monitoring pada jam-jam tertentu saja. Pagi, siang, sore, rutin dengan patroli. Jika memaksa diberikan petugas, kami juga kekurangan. Jadi upayanya adalah melalui pemantauan,” ucap Teguh.

Kemudian tak ada bedanya dengan PPKM Darurat lalu. Pada level IV ini, dia mengakui tak ada perbedaan. Pihaknya hanya mematuhi kebijakan untuk penyekatan dari pemerintah pusat.

“Sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi. Kami mengikuti PPKM di level empat. Untuk mengurangi masuknya warga luar Pati ke Kabupaten Pati, kami lakukan penyekatan. Ini termasuk Sukokulon dan Dorokandang,” kata Teguh.

Teguh berharap, ada kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat dan tidak menembus rute yang diblokir. (*)

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Penyekatan PPKM Level 4 di Pati Belum Maksimal”

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

5 Tips Tampil Elegan di Hari Raya Lebaran

SMJTimes.com - Ada beberapa cara untuk tampil elegan saat merayakan Lebaran nanti. Istilah elegan berarti anggun, luwes, dan berkelas, mencakup…

1 jam ago

Tips Makeup Ala Wanita Korea Agar Tampak Lebih Muda

SMJTimes.com - Tren makeup ala artis Korea Selatan banyak disukai karena kemampuannya menampilkan looks yang lebih muda dari usia sebenarnya.…

2 jam ago

Final Destination: Bloodlines Siap Hadirkan Paranoia Baru bagi Penonton Lewat Teaser

SMJTimes.com - Jelang penayangannya pada Mei 2025, tim produksi film Final Destination: Bloodlines mulai merilis teaser film. Berdasarkan cuplikan video…

19 jam ago

Sinopsis The Divorce Insurance, Drama Terbaru Lee Dongwook Tayang Akhir Maret

SMJTimes.com - Kabar baik bagi penggemar aktor Korea Lee Dongwook. Aktor kelahiran tahun 1981 ini bakal menyapa penonton setia drama…

22 jam ago

Contouring, Teknik Makeup untuk Memberikan Dimensi pada Wajah

SMJTimes.com - Salah satu tahapan makeup yang bisa menyempurnakan riasan wajah adalah mengaplikasikan kontur (contour). Kontur merupakan teknik makeup yang…

1 hari ago

Berikut Pilihan Warna yang Cocok untuk Tan Skin, Bisa untuk Outfit Lebaran

SMJTimes.com - Jelang Hari Raya Idulfitri, banyak Muslimah sudah menyiapkan outfit Lebaran untuk bersilaturahmi ke kerabat maupun teman. Saat memilih…

1 hari ago

This website uses cookies.