Foto: Ilutrasi/ Pixabay.com/ParentRap/
SMJTimes.com – Menjaga organ reproduksi dan kesehatan seksual penting bagi perempuan, termasuk para remaja. Meskipun, masih dianggap tabu namun Ibu penting untuk mengajarkan hal ini kepada sang anak yang menginjak usia remaja.
Pengetahuan tentang perubahan yang terjadi secara fisik saat pubertas perlu diketahui oleh remaja. Karena hal ini berkaitan dengan kesehatan organ reproduksinya.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang perlu dikenalkan anak untuk merawat organ reproduksi.
Saat menggunakan celana dalam, pilihlah yang menggunakan bahan katun. Dari Healthline, celana dalam berbahan katun memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga mencegah vagina dari infeksi jamur.
Umumnya, celana dalam bisa diganti selama dua kali dalam sehari setelah dipakai. Akan tetapi, jika mengalami keputihan dan terasa lembap, ganti lah celana dalam yang sudah dipakai dengan yang bersih agar bakteri tidak menumpuk.
Tekankan pada anak untuk mandi setiap hari. Selain itu, ajari anak remajamu untuk membersihkan ketiak dan area genitalnya. Saat pubertas, kelenjar keringat akan lebih aktif dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan tubuh memiliki bau yang lebih kuat.
Tak hanya itu, selama masa pubertas, kelenjar sebaceous, yakni kelenjar pada kulit yang memproduksi minyak akan juga akan bekerja ekstra. Akibatnya, rambut pun menjadi lebih berminyak.
Selain itu, memakai pembalut saat menstruasi dalam waktu tertentu juga mengakibatkan timbulnya bakteri pada vagina. Dengan membersihkan ketiak dan area genital perempuan, tubuh akan menjadi lebih bersih sehingga kesehatan fisik dan reproduksi anak perempuan dapat terjaga.
Tak hanya untuk kebugaran, olahraga baik untuk kesehatan organ reproduksi. Menurut sebuah artikel di Shape, olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi reproduksi dan kesuburan.
Olahraga meningkatkan metabolisme dan sirkulasi, yang keduanya berkontribusi pada produksi telur yang lebih baik. Aktivitas fisik teratur juga mengoptimalkan sistem reproduksi dengan merangsang kelenjar endokrin, yang mengeluarkan hormon yang membantu sel telur untuk tumbuh.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan kesehatan organ intim perempuan. Makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat memberikan tubuh berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, protein, antioksidan, serta folat, dan banyak lagi.
Untuk itu, ajarkan anak untuk makan-makanan yang sehat dan kaya nutrisi agar terlindung dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berkaitan dengan organ intim. Tak kalah pentingnya, jangan lupa ajarkan anak untuk penuhi asupan air putih.
SMJTimes.com - Grup idola perempuan asal Korea Selatan, NewJeans (NJZ) mengumumkan jeda sementara dari aktivitas bermusik. Keputusan tersebut diambil setelah…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada hari Senin (24/03/2025). Rambo: The Last Blood dan Escape Plan…
SMJTimes.com - Salah satu item makeup yang tidak boleh ketinggalan adalah complexion. Complexion merujuk pada tahapan riasan dasar untuk meratakan…
SMJTimes.com - Warna burgundy disebut akan menjadi tren baju Lebaran 2025 nanti. Warna ini memiliki karakteristik merah tua berpadu dengan…
SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…
SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…
This website uses cookies.
Leave a Comment