Bekerja di Arab Saudi, Ibu TKI Pati Kesulitan Pulang

Sukirah bersyukur, pihak perusahaan agensi bersedia untuk membiaya seluruh proses pemulangan jenazah keponakannya itu.

“Kami dipesani, kalau ada pihak yang datang meminta biaya, kami diminta jangan percaya, karena semua sudah diurus PT,” tutur dia.

Namun, Sukirah mengatakan bahwa pihak keluarga justru mengalami kendala terkait kepulangan ibunda Agus, Kamimah.

“Ibunya di Arab Saudi, surat-suratnya sudah lama hilang, jadi tidak bisa pulang. Kami harap pemerintah bisa bantu supaya ibunya pulang,” kata dia.

Sejak Agus masih berumur 4 tahun, lanjut Sukirah, Agus sudah ditinggal ibunya merantau ke Arab Saudi.

“Jadi sejak kecil Agus diurus oleh ibu saya (nenek Agus) dan kami budhe serta buliknya. Tapi alhamdulillah ibunya Agus masih bisa dihubungi, rutin teleponan. Selama ini juga yang membiayai ibunya,” kata dia.

Baca Juga :   Dapat Bantuan dari Endro Center, Warga Klumpit Pati Tak Kuat Bendung Air Mata

Menurut Sukirah, keberangkatan Agus untuk bekerja ke Taiwan juga dibiayai oleh sang ibu.

“Ibunya Agus itu sangat baik. Belasan tahun merantau ke Arab juga untuk membiayai keluarganya, juga mengumrohkan ibu saya. Kalau ada saudaranya sedang kesulitan dia cepat membantu. Dia punya prinsip jangan sampai saudaranya punya utang. Sifat suka membantu ini juga menurun ke Agus,” ujar dia.

Komentar