Pati, SMJTimes.com – 850 hektare lahan pertanian kedelai di Pati akan menerima bibit kedelai gratis dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati di Musim Tanam ketiga (MT-3) tahun ini.
Kun Saptono selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan Pati mengatakan, stimulus ini diharapkan menghemat ongkos produksi para petani kedelai.
“Untuk petani kedelai kita khususnya Di kecamatan Gabus, Tambakromo, dan Kayen kita ada stimulus 850 hektar kita ajukan bantuan nanti mereka dapat benih per hektar. Kita coba akses dengan Kementerian Direktorat Jendral Tanaman Pangan untuk petani yang masih eksis,” kata Kun saat diwawancara di kantornya, Selasa (8/6/2021)
Satu hektar lahan akan mendapatkan benih kedelai sebanyak 50 kilogram. 1 kilo benih kedelai biasanya dihargai Rp15 ribu, artinya para petani bisa menghemat Rp 750 ribu per hektar.
Benih kedelai gratis ini juga sekaligus sebagai respon terhadap semakin berkurangnya lahan kedelai di Pati.
Selama ini para petani lebih suka menanam kacang hijau ketimbang kacang kedelai, lantaran kedelai dihargai lebih murah dan perawatannya lebih rumit.
“Selama ini kedelai selalu berkompetisi dengan kacang hijau. Di pasaran rata-rata dihargai Rp 13-15 ribu sementara kedelai hanya Rp 6 ribu. Perawatannya gampang kacang hijau. Petani yang terbiasa menanam kedelai saja yang masih mau tanam kedelai,” terang Kun
Kun mengungkapkan harga kedelai lokal terus anjlok disebabkan tak mampu bersaing dengan kedelai impor. Meski kualitasnya kalah dengan kedelai lokal, kedelai impor harganya lebih murah.
Musim tanam kedelai di Pati telah dimulai pada Bulan Juni dan diprediksi bisa dipanen pada bulan September dan Oktober.
Karena keterbatasan benih, saat ini Dispertan Pati baru menyalurkan bantuan kepada 590 hektar lahan saja. Sisanya akan disalurkan paling lambat akhir Bulan Juli. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “850 Hektar Lahan Akan Dapat Benih Kedelai Gratis dari Dispertan”
Komentar