Pati, SMJTimes.com – Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jakenan, Ngadiman mengatakan musim kemarau tahun ini petani padi di Jakenan akan beralih menanam kacang hijau.
Perlu diketahui, seperti wilayah Pati selatan yang lain saat musim kemarau volume air turun drastis karena mayoritas sawah di sana menganut sistem tadah hujan, agar tetap berproduksi petani padi harus beralih ke komoditas lain.
Ngadiman mengatakan, selama musim kemarau sebenarnya ada dua alternatif tanaman yang bisa ditamam. Yakni kacang hijau dan kacang kedelai. Kacang hingga menjadi pilihan lantaran harga komoditas ini lebih tinggi.
“Kacangijo Jakenan tahun lalu luasnya hampir 2.500 hektare di MT-3. harganya kemarin cukup bagus Rp12 -13 ribu perkilo, dibanding dengan kacang kedelai ada tapi hanya 70-an hektare. Harganya juga hanya Rp6 ribu. Petani males untuk tanam kembali,” kata Ngadiman.
Selain itu perawatan dan panen kacang hijau juga terbilang lebih mudah.
SMJTimes.com - Starship Entertainment yang merupakan agensi grup idola IVE ambil langkah untuk memastikan keamanan artisnya, Jang Wonyoung. Baru-baru ini,…
SMJTimes.com - Komedian Parto akhirnya pulang setelah jalani operasi batu ginjal. Namun, sang istri, Diena Risty tetap memintanya untuk banyak…
Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, menyayangkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak pengecer pupuk nakal ditindak tegas. Ketua DPRD Ali Badrudin…
Pati, SMJTimes.com – Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso, mengatakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka, pernah…
Pati, SMJTimes.com – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntamah mengatakan pelajaran Sejarah membangun karakter dan moral bangsa. "Di samping…
This website uses cookies.
Leave a Comment