Dispertan Pati Dapat Alokasi 6 Dokter Hewan dan 22 Penyuluh Pertanian

Ia juga mengaku tidak ada tambahan pegawai staf ASN di Dispertan sejak tahun 2010.

“Saya kemarin juga mengajukan untuk staf ASN Kantor. Hampir semua seksi kita kekurangan, banyak orang yang purna. Tapi kelihatannya tahun ini tidak ada,” kata Nunik.

Tak hanya itu, alokasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang hanya 22 orang juga dianggap belum cukup meng-cover kebutuhan program pembangunan pertanian di lapangan. Idealnya 1 desa diampu 1 PPL, yang terjadi sekarang 1 PPL bisa mengampu 3-5 desa.

Nunik juga mengkonfirmasi bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pati belum akan membuka lowongan untuk jabatan THL (tenaga harian lepas) penyuluh pertanian.

“Penyuluh pertanian kita juga kurang, Di lapangan hanya ada PPPK dan ASN lama tidak ada THL lagi. Padahal jarusnya 1 desa diampu 1 PPL. Tahun ini juga 2 PPPK sudah harus pensiun,” tandasnya. (*)

Baca Juga :   BPP Gembang Inovasi Podcast Pertanian Demi Gaet Petani Milenial

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Kuota Formasi ASN Dispertan Pati di CPNS 2021”

Komentar