“Selama ini saat menghadapi musim kemarau ya biasa saja. Kalau berkurang itu pasti. Untuk pengiriman kita tetap dua sampai tiga rit itu tadi. Tapi biasanya di musim kemarau dijatah dari yang mengelola. Nanti kalau ndak dijatah atau ndak diatur yang lain ndak kebagian,” jelasnya.
Rohman mengaku tidak pernah libur mengirim air. Setiap hari kirim. Menurutnya air merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan dan harus dikirim setiap hari. Dari usaha yang digeluti, Rohman beserta dua karyawannya bisa mendapatkan uang bersih Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per hari.
“Untuk kualitas air di musim hujan sama musim kemarau sebenarnya malah lebih bagus waktu kemarau. Namun kalau musim hujan juga tidak bisa dikatakan buruk karena ini kan dari sumber air yang di bor. Jadi tetap bagus kualitasnya,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Bisnis Air Bersih di Rembang Tidak Terdampak Covid-19”
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal keberadaan masyarakat yang masih menganggur. Salah satu Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Memasuki musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memperhatikan nasib pengairan lahan pertanian di Bumi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Anggota…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada akhir pekan ini, hari Sabtu (18/5/2024). Film Term Life dan…
SMJTimes.com - How to Make Millions Before Grandma Dies mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Mei 2024. Film…
SMJTimes.com - Akhir-akhir ini banyak berita buruk yang viral di internet maupun media sosial. Berita seperti perselingkuhan, penguntitan, hingga pembunuhan…
This website uses cookies.
Leave a Comment