Dinkes Pati: Alat Ukur Stunting di Pati Belum Standar Kemenkes

Pati, SMJTimes.com – Banyak dijumpai alat ukur stunting di Kabupaten Pati belum sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pemerintah desa (Pemdes) pun diminta untuk menganggarkan belanja untuk membeli alat ukur stunting demi mencegah penyakit yang menghambat pertumbuhan fisik anak ini.

Kabid Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Hartotok mengatakan masih banyak alat ukur stunting di Kabupaten Pati yang ketelitian alat ukurnya 0,5 kg, padahal standar Kemenkes, ketelitian alat ukur sebaiknya 0,1 kg. Terutama alat yang digunakan untuk memonitor pertumbuhan ini. Ini sesuai standar Kemenkes.

“Masih ada yang ketelitian alat ukurnya 0,5 kg di Pati ini. Walaupun hanya selisih nol koma itu berpengaruh terhadap validasi ini. Maka, seluruh desa untuk segera menganggarkan untuk membeli alat-alat yang sudah sesuai standar Kemenkes (ketelitian 0,1 kg) ini,” kata Hartotok.

Baca Juga :   Banyak Rumah Rusak Gegara Bencana, Pemkab Pati Anggarkan Bantuan Rp 400 Juta

Soal mencegah stunting, lanjut Hartotok, semua OPD terkait akan terjun ke lapangan secara langsung. Karena ini sudah ada targetnya. Yaitu, fokus pada 12 desa lokus. Pada percepatan penurunan stunting 2021 ini fokus ke 12 desa. Di antaranya, Desa Kembang, Dukuhseti, Sukobubuk, Margorejo, Kedumulyo, Sukolilo, dan Pesagi, Kayen.

Komentar