Pati, SMJTimes.com – Sambut tahun ajaran baru pesantren di Pati, Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk lakukan vaksinasi kepada tokoh agama dan pengasuh pondok.
Muhammad Juned, selaku Plt Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kemenag Pati tak menyebut secara spesifik berapa jumlah tokoh Ponpes yang divaksin, namun ia menegaskan jumlahnya ribuan. Vaksinasi telah dilakukan sejak bulan April lalu.
Selama program vaksinasi Juned mengaku ada beberapa pengasuh Ponpes yang enggan divaksin lantaran berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan. Golongan ini akan divaksin saat vaksin untuk golongan manula dan komorbid ditemukan.
Sementara untuk santri, sudah didata dan rencananya akan di ajukan pada vaksinasi gelombang masyarakat sipil.
“Vaksinasi di pesantren rencananya ada. Ini baru pengasuh pesantren. Kemarin di vaksin pada bukan April di RSI,” kata Juned saat ditemui di kantornya kemarin.
Mengingat pandemi virus Covid-19 di Kabupaten Pati belum bisa dikendalikan, pada masa penerimaan santri tahun ini masih mengacu pada aturan tahun lalu.
Penerimaan santri dianjurkan melalui online. Calon santri diwajibkan melakukan serangkaian tes kesehatan. Termasuk membawa surat keterangan sehat dari pusat kesehatan setempat.
“Penerimaan santri biasanya lewat online. Tes kesehatan sudah baku. Belum diatur aturan yang lain. Satgas jogo santri sudah kita pantai di 198 pesantren se-Kabupaten Pati,” katanya.
Agar meminimalisir kerumunan, santri yang hendak datang ke Ponpes harus menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Ponpes.
Harus ada karantina mandiri dirumah dan di Ponpes. Khususnya Bagi calon santri yang berasa di zona merah penyebaran covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Sambut Tahun Ajaran Baru, Ribuan Pengasuh Ponpes telah Divaksin”
Komentar