Pati, SMJTimes.com – Setelah vaksin Sinovac, rencananya pemerintah Indonesia akan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca dalam program vaksinasi selanjutnya. Sayangnya vaksin jenis kedua ini mendapat banyak penolakan di masyarakat.
Pasalnya, menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa vaksin AstraZeneca diduga mengandung tripsin atau enzim babi.
Di daerah, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapaten Pati, Muntamah mengatakan belum saatnya pemerintah menggunakan vaksin jenis ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Lanjutnya, meski Majelis Ulama Indonesia telah keluarkan fatwa memperbolehkan penggunaan AstraZeneca dalam kondisi darurat menurut Muntamah pemerintah masih bisa menggunakan vaksin jenis lain.
“Menggunakan vaksin AstraZeneca saat ini menurut saya belum saatnya. Dengan alasan vaksin AstraZeneca berdasarkan fatwa MUI no 14 tahun 2021 mubah (boleh) jika adanya 5 syarat,” kata Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Kamis (8/4/2021).
Page: 1 2
SMJTimes.com - Rumah tangga pasangan artis Hollywood Ben Affleck dan Jenifer Lopez disebut sedang dalam ketegangan. Pasalnya, ada yang menyebut…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan keberadaan rokok ilegal bisa berkurang, utamanya di Bumi Mina…
SMJTimes.com - Viral berita perselingkuhan antara host Uang Kaget Soraya Rasyid dan aktor Andrew Andika, istri Andrew yakni Tengku Dewi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment