Rembang,SMJTimes.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyoroti kebijakan impor garam yang dicetuskan oleh Menteri Perdagangan. Ia berharap garam rakyat mampu bersaing di kancah industri.
Meski begitu, Abdul Hafidz menyadari garam impor yang akan datang ke Indonesia bukan untuk kebutuhan sehari-hari atau masyarakat. Namun ia berharap pemerintah mampu menyerap garam dari masyarakat untuk kebutuhan industri sekalipun.
“Kalau garam pemerintah kan memang yang di impor bukan untuk garam masyarakat tapi untuk industri. Sehingga pasarnya beda. Namun, tetap demikian saya berharap bisa meningkat kualitas dengan garam rakyat sehingga tidak impor,” ungkapnya saat di temui di Kantor Bupati Rembang seusai rapat beberapa waktu lalu.
Menurutnya, persediaan garam di Rembang terbilang masih melimpah. Meskipun, 2 tahun terakhir mengalami penurunan.
“Stok Rembang masih tinggi kita itu. Dua tahun Terakhir kan kita numpuk pasti ada kenaikan karena masa hujan tidak ada produksi. Jadi di gudang sudah mulai keluar,” imbuhnya.
Page: 1 2
SMJTimes.com - Rumah tangga pasangan artis Hollywood Ben Affleck dan Jenifer Lopez disebut sedang dalam ketegangan. Pasalnya, ada yang menyebut…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan keberadaan rokok ilegal bisa berkurang, utamanya di Bumi Mina…
SMJTimes.com - Viral berita perselingkuhan antara host Uang Kaget Soraya Rasyid dan aktor Andrew Andika, istri Andrew yakni Tengku Dewi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment