Kekurangan Air, Panen Jagung di Margorejo Anjlok

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Margorejo hanya mampu menargetkan seluas 66 hektare jagung pada masa tanam ke-2 (MT-2). Hal tersebut diungkapkan oleh Sarmidi, selaku Koordinator BPP Kecamatan Margorejo , Jumat (26/3/2021).

Menurutnya, target panen jagung MT-2 mengalami penurunan signifikan. Sebelumnya ia mengatakan bahwa petani di Kecamatan Margorejo mampu menghasilkan panen jagung seluas 823 hektare pada MT-1.

MT-1 jagung terjadi pada November sampai dengan Februari. Sementara MT-2 jagung berlangsung pada Maret sampai dengan Juni.

Sarmidi mengungkapkan penyebab menurunnya luas areal panen jagung pada MT-2 dikarenakan kurangnya persediaan air. Mengingat bulan Maret sampai dengan Juni merupakan musim kemarau.

Dibandingkan MT-1 yang tiba pada musim penghujan. Hal tersebut berdampak positif bagi tanaman jagung. Sebab, persediaan air mampu mencukupi irigasi lahan dan mampu mencukupi kebutuhan tanaman jagung.

“Kini kami kekurangan persediaan air, hal ini menyebabkan jagung banyak yang tidak mampu bertahan. Apalagi masa MT-2 ada kemungkinan besar terjadi paceklik,” ucapnya.

Selain itu, penyebab turunnya target panen jagung dikarenakan banyaknya hama tikus yang merajalela. Ia mengaku, bahwa hama tikus bukan hanya merusak padi. Namun, hama tikus juga merusak tanaman jagung.

“Hama tikus menyerang tanaman kami, pada umumnya padi. Namun, selain padi yang berada di dataran rendah. Tikus-tikus juga sampai naik ke daerah dataran tinggi merusak tanaman jagung yang masih baru tanam,” ungkapnya.

Adanya kondisi demikian, petani dan BPP berupaya mengendalikan hama dengan beberapa cara. Diantaranya, menggunakan empos belerang, mercon tikus (basmikus), dan pompa air alkon. Ada pula upaya lain yang dipilih oleh petani, yakni dengan membuat sarang Burung Hantu di tengah lahan.

Perlu diketahui, jenis jagung yang ditanam di Kecamatan Margorejo adalah jenis Jagung Bisi 18 dan Jagung Bisi 220.

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Target Panen Jagung Di Kecamatan Margorejo Menurun”

Komentar