Berikut Bahaya Penggunaan Kutek bagi Kesehatan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kutek kerap digunakan oleh para wanita untuk mempercantik tampilan kuku. Namun, ada beberapa risiko kutek yang bisa berbahaya bagi kesehatan, terlebih jika cara menggunakannya salah atau produk yang dipilih mengandung bahan berbahaya.

Kutek umumnya digunakan agar kuku tangan atau kaki terlihat menarik. Saat ini, beragam jenis kutek beredar di pasaran dengan kandungan dan warna yang beraneka ragam. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efek dekorasi pada kuku.

Zat beracun, seperti formaldehida atau formalin, merkuri, dan logam berat timbal dapat menimbulkan iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru. Selain itu, paparan zat tersebut dalam jumlah banyak atau jangka panjang juga diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.

Zat yang terkandung di dalam kutek, seperti toluena, juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, serta iritasi pada mata, tenggorokan, dan paru-paru. Sementara itu, zat phthalates pada kutek dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan hormon, masalah kesuburan, dan pubertas dini pada anak-anak.

Dikutip dari alodokter.com, terdapat banyak masalah kesehatan yang perlu diwaspadai akibat paparan zat kimia dalam kutek yang berbahaya, antara lain:

  1. Gangguan pada mata

Penggunaan kutek yang mengandung bahan berbahaya diketahui dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata. Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.

  1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan bisa dialami bila terlalu lama terpapar zat kimia dari kutek atau tidak sengaja menelan cairan kutek. Ada beberapa gejala dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut, antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.

  1. Gangguan saluran kemih

Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kutek juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.

Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, kamu bisa mengalami gejala berupa sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.

  1. Gangguan saluran pernapasan

Zat kimia di dalam kutek banyak yang bersifat iritatif. Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kutek dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.

  1. Gangguan sistem saraf

Gangguan sistem saraf juga bisa dialami bila terlalu banyak terpapar zat kimia dari kutek, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida. Paparan zat aseton pada pembersih kutek yang bisa mengganggu fungsi saraf.

Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.

  1. Gangguan pada jantung

Gejala seperti nyeri pada dada dan detak jantung yang tidak teratur bisa saja dialami jika terpapar zat-zat kimia berbahaya dari kutek maupun aseton. Oleh karena itu, kutek perlu digunakan secara cermat dan hati-hati.

Kutek memang dapat membuat kuku terlihat menarik dan indah dipandang. Namun, pastikan  untuk memilih produk kutek yang aman agar tidak mengganggu kondisi kesehatan. Untuk memastikannya, pilihlah produk yang telah terdaftar di BPOM.

Apabila mengalami keluhan tertentu setelah menggunakan kutek, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan. Semoga bermanfaat!(*)

Baca juga:

Komentar