Pati, SMJTimes.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati, Muntammah, mengaku dirinya telah menjalani vaksinasi dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Vaksinasi berjalan aman dan nyaman.
“Yang saya rasakan saat divaksin biasa-biasa saja. Saat disuntik tidak terasa sakit sama sekali,” ujarnya pascavaksinasi.
“Jarum suntiknya kecil, volume yang disuntikkan juga sedikit. Berbeda dibandingkan pengalaman saya disuntik sebelumnya,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut diadakan demi menekan laju penyebaran virus corona di Kabupaten Pati, yang saat ini berada di zona oranye. Menurutnya vaksinasi ini sangat tepat karena sejalan dengan pelaksanaan PPKM diperpanjang hingga 8 Maret mendatang.
“Kami berharap vaksinasi ini mampu memberikan dampak positif bagi semua pihak di masa pandemi Covid-19.”
Perlu diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mendapatkan jatah 10 ribu dosis untuk vaksinasi gelombang pertama tahap II. Dosis tersebut diperuntukkan kepada petugas pelayanan dan pekerja public.
Selain itu, menurut Edy Siswanto selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengatakan jumlah dosis vaksin ini jauh dari kebutuhan pelayan publik yang ada di kabupaten Pati.
Menurutnya, sasaran vaksinasi gelombang pertama tahap II sebanyak 240.000 orang. Namun realitanya Dinkes memperoleh sekitar 500.000.
Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak kalangan yang menyatakan penolakan akibat maraknya informasi terkait efek samping vaksin Sinovac. Namun, meski demikian tak sedikit masyarakat dan tokoh mendukung penuh program ini. (adv)
Komentar