Dukung Ekonomi Warga, Perlu Adanya Kreativitas Hasil Pertanian

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Kabupaten Pati menjadi daerah dengan kestabilan pangan yang stabil, khususnya di masa pandemi Covid-19. Pasalnya hasil pertanian di Pati sangat melimpah dan beraneka ragam.

Melihat keragaman hasil pertanian itu maka petani mempunyai peluang untuk meningkatkan daya dukung ekonomi masyarakat sekitar.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Dimas Thole Danu Tirta mengatakan sektor pertanian perlu diintensifkan untuk mengangkat perekonomian.

“Kalau di daerah Pati Selatan banyak penghasil padi dan jagung. Lalu di daerah timur banyak menghasilkan kacang-kacangan dan tebu. Kemudian, di daerah utara banyak menghasilkan ketela, kopi, dan bawang,” ungkap Dimas saat dihubungi.

Selain itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga mengatakankan bahwa ada potensi lain yang perlu dikembangkan agar lebih kreatif, yakni Jeruk Pamelo dan Kelapa Kopyor. Terutama di wilayah Pati Utara.

Perekonomian masyarakat sekitar dapat ditingkatkan dengan adanya produk pertanian yang dikemas dalam bentuk yang bermacam-macam. Seperti sektor pengolahan, pemasaran, dan perkebunan dari produk pertanian tertentu.

Selain itu, mengangkat sektor pengolahan, pemasaran, dan perkebunan menjadi agrowisata dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung.

Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati di tahun 2021 yang akan meningkatkan produktivitas lahan perkebunan.

Menurut Gunawan, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, ia menyatakan bahwa Dispertan akan berupaya tingkatkan produktivitas lahan perkebunan di Kabupaten Pati. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan budidaya kopi, porang, kelapa kopyor, dan tanaman holtikultura lainnya. (Adv)

 

Komentar