Pati

Dewan: Penerima Vaksin Perlu Dipertimbangkan Riwayat Hidupnya

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tidak dapat diberikan kepada orang-orang yang memiliki kriteria kesehatan atau riwayat medis tertentu.

Anggota Komisi D dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muntamah menyampaikan agar pengambil kebijakan mempertimbangkan riwayat medis penerima vaksin.

Hal ini selaras dengan himbauan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati kepada pemerintah maupun Satgas Covid-19 agar memperhatikan kriteria penerima vaksin.

“Bagi mereka yang tidak masuk kriteria karena memiliki riwayat penyakit bawaan dan sudah pernah terinfeksi Covid-19 tidak bisa divaksin, karena nanti bisa berisiko,” ungkapnya ketika dihubungi pada Rabu (3/2/2021).

Perlu diketahui, vaksinasi tahap pertamadi Kabupaten Pati ditujukan kepada 5.486 nakes, total sejumlah 4.663 yang sudah divaksinasi. Terdapat total 407 nakes yang mengalami penundaan vaksinasi lantaran belum memenuhi kriteria. Selain itu, terdapat total 415 nakes batal divaksinasi lantaran tidak memenuhi kriteria.

Pada dasarnya, vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan memerangi virus maupun bakteri. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan penyakit berat akibat virus tersebut.

Walaupun seseorang sudah divaksin, bukan berarti 100% kebal terhadap Covid-19, masih ada kemungkinan dapat terinfeksi. Hanya saja mereka yang sudah divaksin tingkat keparahan infeksinya tidak separah sebelum mendapat vaksin.

Vaksin ini tidak diberikan kepada sasaran yang memiliki riwayat konfirmasi Covid-19, wanita hamil maupun yang sedang menyusui, usia dibawah 18 tahun, dan beberapa pengidap penyakit penyerta, seperti TBC, ISPA dan penyakit pernapasan lainnya.

“Orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin adalah salah satu upaya yang tepat. Karena, tubuh mereka telah membentuk suatu antibodi yang bisa meningkatkan herd immunity terhadap serangan virus Corona,” ungkapnya. (adv)

 

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Sekuel Coco Siap Diproduksi, Tayang Tahun 2029

SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…

1 jam ago

Rekomendasi Serial Netflix Tentang Remaja, Cocok Ditonton Saat Liburan

SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…

3 jam ago

Tips Tampilan Makeup Dewy untuk Lebaran

SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…

7 jam ago

5 Buku Tentang Mencari Makna dan Tujuan Hidup, Bisa Dibaca Saat Ngabuburit

SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…

8 jam ago

NewJeans Dilarang Beraktivitas Secara Independen Tanpa Persetujuan ADOR

SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…

1 hari ago

Rekomendasi Drama Korea Tayang April 2025, Ada Shin Min-ah Hingga Goo Youn-jung

SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…

1 hari ago

This website uses cookies.