Alokasi Dana Desa Utamakan BLT, Prioritas Kesejahteraan Warga

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Pati Noto Subiyanto memaklumi pemerintah prioritaskan dana desa untuk bantuan langsung tunai. Pasalnya, menurut Noto, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini prioritas yang diutamakan adalah kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.

“Kondisi yang tidak menentu, banyak sektor usaha yang terpuruk berdampak kepada karyawan atau masyarakat bahkan hingga sekarang banyak yang dirumahkan maupun di PHK,” ungkap politisi asal fraksi PDI Perjuangan, Kamis (28/1/2021).

Namun, meskipun demikian Noto berharap ke depannya semua pihak bisa mengawasi penggunaan anggaran agar penyaluran tepat sasaran dan tepat guna.

“Kalau ada permasalahan yang menyimpang langsung dilaporkan. Kita harus bersinergi,” pungkas Noto.

Alokasi dana desa tahun ini masih diprioritaskan untuk pengadaan bantuan langsung tunai (BLT). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Indah Febriana

Indah mengatakan pagu dana desa Pati pada tahun 2021 sebesar Rp426.380.834.000. Jumlah tersebut dialokasikan dengan nominal berbeda ke masing-masing desa.

Alokasinya berdasarkan 4 komponen indikator diantaranya alokasi dasar, alokasi formula, alokasi kinerja, dan alokasi afirmasi.

Selain untuk BLT, dana desa juga wajib digunakan untuk meng-cover kebutuhan pencegahan stunting, penanganan Covid-19, dan padat karya tunai. Sedangkan untuk pembangunan fisik bisa dilakukan setelah 4 prioritas tersebut ditunaikan. (Adv)

Komentar