Pati, SMJTimes.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memicu keterbatasan masyarakat di Kabupaten Pati. Salah satunya para pedagang kaki lima yang terpangkas jam operasionalnya karena diberlakukan jam malam.
Melihat fakta di lapangan ini, anggota DPRD Pati, Narso berharap kepada para PKL untuk menempuh terobosan baru agar roda ekonomi tetap berputar tanpa terbebani PPKM.
Sebab kulturnya pedagang kali lima adalah buka lapak jam 4 sore untuk beroperasi di malam hari. Sedangkan di masa PPKM para PKL diharuskan selesai berdagang hingga pukul 9 malam.
“Karena biasanya ramai, apalagi pas malam Minggu. Jam 21.00 WIB itu pas ramai-ramainya tetapi mereka diminta untuk tutup lebih awal,” kata Narso.
Adanya PPKM ini menurut Narso lantaran angka Covid-19 di Pati ini masih cukup tinggi, sehingga upaya ini diharapkan mampu berefek baik ke depannya.
Narso pun meminta adanya upaya yang serius dari pemerintah dalam mengedukasi mereka. Yakni, agar mereka bisa bermitra dengan penyelenggara Ojol seperti Grabfood. Baik yang skala nasional maupun lokal.
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal keberadaan masyarakat yang masih menganggur. Salah satu Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Memasuki musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memperhatikan nasib pengairan lahan pertanian di Bumi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Anggota…
This website uses cookies.
Leave a Comment