Foto: Swab yang dilakukan para ASN beberapa waktu lalu
Pati, SMJTimes.com – Program vaksinasi Covid-19 mulai dicanangkan bulan ini, dengan sasaran utama tenaga kesehatan (nakes), baik medis, perawat, dan lingkungan nakes mendapat prioritas disuntik pertama.
Pemerintah meminta pada setiap orang yang mendapat notifikasi suntikan vaksin Covid-19 untuk patuhi program ini.
Pemerintah melalui kemeterian terkait sempat menyinggung bahwa dalam UU No.6 Tahun 2018, setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan karantina kesehatan akan dikenakan pidana. Vaksinasi tentunya masuk dalan kategori karantina kesehatan ini. Kabarnya bagi pihak yang menolak vaksin Covid-19 akan dihukum penjara hingga denda Rp100 juta.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah berharap pihak tenaga Kesehatan di Pati tidak ada yang menolak untuk di vaksin, karena hal tersebut untuk memotong penyebaran Covide-19.
“Kalau mereka menolak saya sangat menyesalkan, beliau-beliau itu kan yang paham, harusnya tidak usah menolak. Vaksin yang ditetapkan oleh Pemerintah pasti sudah melalui riset dan sudah di uji klinis,” ujar Muntamah, yang juga Politisi PKB pada Senin (18/1/2021).
Pemerintah tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum mengimpor vaksin Sinovac ke Indonesia. “Tidak mungkin pemerintah sembrono terkait dengan vaksinasi, karena menyangkut jiwa,” imbuh Muntamah.
Program suntik vaksin Covid-19 di Jawa Tengah telah dilakukan pada, Kamis (14/1/2021). Gubernur Ganjar Pranowo menjadi orang pertama di Jawa Tengah yang disuntik.
Sementara di Kabupaten Pati hingga kini belum ada info resmi kapan akan menyusul vaksinasi Covid-19. Namun akan direncanakan adak dilakukan oleh Bupati Pati.
Sementara itu, Vera Agustian salah satu warga Pati mengaku senang jika program vaksinasi dapat dilakukan dengan segera. “Semoga segera dilakukan untuk vaksinasi untuk nakes, karena mereka ini garda terdepan dalam mennagani Covid-19. Semoga baik-baik saja,” ujarnya kepada SMJtimes.com.
Tak hanya itu, ia juga berharap vaksinasi juga diharapakan segera dilakukan kepada warga lainnya. “Segera selesai ke Nakes dan menyusul warga lain untuk divaksin,” pungkasnya. (Adv)
SMJTimes.com - Film animasi Coco 2 dikonfirmasi akan diproduksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029 mendatang. Hal ini…
SMJTimes.com - Saat liburan panjang, paling asyik menonton film seru di rumah. Anda cukup berlangganan layanan streaming di platform seperti…
SMJTimes.com - Saat hari kemenangan tiba, Muslimah tentu ingin tampil cantik dan menawan. Salah satu caranya yakni dengan memoleskan riasan…
SMJTimes.com - Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan selama ngabuburit adalah dengan membaca buku. Selain untuk mengalihkan diri dari…
SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…
SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…
This website uses cookies.
Leave a Comment