Lima Bulan Tak Manggung, Pegiat Seni Unjuk Rasa

Pati, Smjtimes.com – Ratusan pegiat seni melakukan unjuk rasa di Alun-alun Kabupaten Pati, Kamis (9/7/2020). Mereka meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membuka kembali sektor ekonomi pertunjukan dengan memberikan izin pagelaran pertunjukan.

“Sebetulnya ada ribuan, ada 3.000 lebih. Dari audionya sendiri saja itu sudah ada 160 pasang audio. Tapi karena tadi ada hadangan tadi mereka tertahan di perbatasan Kecamatan Pati. Ada yang dari selatan, barat, utara dan timur,” ujar salah satu koordinator aksi, Sarjimin yang berasal dari Grup Ketoprak Wahyu Manggolo.

Para peserta unjuk rasa ini berasal dari pegiat pertunjukan tradisional, pertunjukan musik, pelaku usaha sound system, dan lainnya. “Kita bergabung semua,” lanjut lelaki paruh baya yang akrab disapa Monggol ini.

Baca Juga :   Tempat Karantina Dipusatkan di RSUD Soewondo, Narso: Bisa Hemat Dana

Baca juga: Seni Tak Boleh Didikte, Tapi Bebas Melampaui Batas Teori

Mereka menuntut agar Pemkab mengizinkan mereka dapat menggelar pertunjukan kembali. Monggol mengaku para pegiat seni ini sudah lima bulan lebih tidak dapat bekerja karena adanya aturan dari pemerintah yang membatasi kerumunan.

Komentar