Kota, Pati – Sejak awal giling tebu dari Mei hingga awal Juni 2019 harga gula cukup stabil, akan tetapi asosiasi Petani Tebu Rakyat Intensifikasi (APTRI) meminta agar penjualan gula dikoordinir dengan baik sehingga harga jual tidak jatuh.
Adji Sudarmaji, ketua asosiasi APTRI PG Pakis menyampaikan harga penjualan tebu di Pati sejak awal giling pada 8 Mei 2019 cukup stabil dibawah Rp 12 ribu.
“Pada awal giling bulan kemarin harga gula tetap stabil kisaran harga 10 ribu rupiah sampai dengan harga 11 ribu rupiah per kilonya,” jelas Adji.
Akan tetapi, untuk menjaga agar tetap stabil harga penjualan tetap harus dikoordinir dalam hal ini oleh asosiasi APTRI sehingga para petani tebu masih bisa menikmati hasilnya.
“Kalau petani tidak dikoordinir oleh asosiasi, seperti tahun lalu harga gula akan jatuh,” imbuhnya.
Dengan demikian keuntungan akan berjalan dua arah, harga penjualan stabil dan tidak jatuh dan petani bisa menikmati hasilnya. (*)
SMJTimes.com - Rumah tangga pasangan artis Hollywood Ben Affleck dan Jenifer Lopez disebut sedang dalam ketegangan. Pasalnya, ada yang menyebut…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan keberadaan rokok ilegal bisa berkurang, utamanya di Bumi Mina…
SMJTimes.com - Viral berita perselingkuhan antara host Uang Kaget Soraya Rasyid dan aktor Andrew Andika, istri Andrew yakni Tengku Dewi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kondisi kontras yang dialami petani Kabupaten Pati saat musim…
SMJTimes.com - Artis sekaligus host acara Uang Kaget Soraya Rasyid dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Andrew Andika dan…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai jika upaya antisipasi kebakaran penting untuk dilakukan. Apalagi saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment