Meletakkan Ketupat di Belakang Pintu untuk Arwah yang Sudah Meninggal, Mitos atau Fakta?

Mitos atau Fakta – Ketupat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa, khususnya saat lebaran ketupat. Jika biasanya ketupat disantap dan dibagikan kepada kerabat atau tetangga, ada satu lagi hal unik tradisi masyarakat Jawa tentang ketupat. Yaitu, tradisi menggantungkan ketupat di belakang pintu rumah atau di belakang jendela. Apa toh maksudnya, kok aneh begini tradisinya?

Di zaman modern begini, hal-hal tradisional seperti menggantungkan ketupat di belakang pintu memang terdengar aneh dan tidak masuk akal.

Rupa-rupanya nih, tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun. Dari cerita masyarakat Jawa, ketupat sengaja ditempatkan di belakang pintu rumah ditujukan untuk para arwah keluarga yang sudah meninggal. Kok jadi mistis gini?

Baca Juga :   PTM akan Diterapkan 100 Persen, DPRD Pati Minta Percepatan Vaksinasi Anak

Menurut salah satu warga dari Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, menjelaskan jika tradisi menggantungkan kupat di belakang pintu rumah ini disandingkan dengan lepet.

Nantinya, arwah keluarga yang sudah meninggal akan datang ke rumah untuk mengambil sari dari ketupat yang berada di belakang pintu.

Komentar